
Palangka Raya, Introgaor.com-Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Nunu Andriani menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Persiapan Purna Tugas ASN 2025.
Ia menjelaskan, pelatihan berlangsung selama empat hari, 8–11 September 2025, dengan metode ceramah interaktif, diskusi, role play, dan praktik. Peserta berjumlah 60 ASN yang akan memasuki masa purnatugas dalam 1–2 tahun ke depan, dibagi ke dalam dua kelas.
Nunu juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal menyongsong masa purnatugas. “Pelatihan ini kami rancang untuk membantu ASN menjalani transisi dengan baik, tidak hanya dari sisi psikologis, tetapi juga sosial dan ekonomi. Kami ingin para peserta tetap produktif, sejahtera, dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat meskipun sudah purnatugas,” ujarnya (8/9/25).
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran narasumber yang beragam menjadi kekuatan tersendiri dalam pelatihan ini. “Kami menghadirkan widyaiswara, praktisi kewirausahaan, psikolog, hingga pejabat senior yang telah sukses menjalani masa pensiun produktif. Harapannya, peserta mendapat inspirasi nyata, bukan hanya teori,” jelasnya.
Dengan resmi dibukanya kegiatan ini, diharapkan para ASN yang mengikuti pelatihan mampu menapaki masa pensiun dengan penuh makna, tetap berkarya, dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan Kalimantan Tengah.Tim