Buntok-Introgator.com-Dengan diiringi kesenian hadrah dan tarian suku Dayak, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Juana dan Tini Rusdihartie mendaftar ke KPU Barsel, Rabu sore (28/08/24).
Pasangan Guru Juana Tini diusung tiga Parpol pengusung, yakni Partai NasDem, Partai Gerindra, dan PKB.
Para ketua dan pengurus partai turut hadir mendampingi pasangan Juana Tini ke KPU Barsel.
Kedatangan pasangan Juana dan Tini disambut Ketua KPU Barito Selatan Roslina dan sejumlah komisioner KPU Barsel lainnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, KPU Barsel menyatakan berkas Juana Tini sudah lengkap dan memenuhi syarat.
Usai melakukan pendaftaran, kepada awak media, Juana mengatakan dirinya dan Tini optimis memenangkan Pilkada Barito Selatan yang pemilihannya serentak 27 November 2024.
Juana menambahkan pada Pilkada ini dirinya ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Barito Selatan yang gemah ripah (sejahtera), dengan iman yang cemerlang.
Sebelum berangkat ke KPU Barsel, diadakan pembacaan deklarasi dan doa bersama yang dilaksanakan di kediaman Cawabup Tini.
Adapun poin-poin Deklarasi Partai Politik Pengusung Juana dan Tini.
Pertama, kami mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan Guru Juana dan Tini Rusdihartie untuk mewujudkan mimpi Barito Selatan menjadi kabupaten Barsel Gemilang/ Gemah Ripah Iman Cemerlang, yang maju dalam keadilan, kemakmuran dan keimanan.
Kedua, kami mendukung pasangan calon Juana dan Tini melanjutkan program pembangunan di Barito Selatan, bersinergi dengan program pemerintah pusat, bersandar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Barsel.
Ketiga, kami partai politik pengusung, bersama-sama dengan semua komponen, mendukung pasangan cabup Juana dan Tini mewujudkan Barsel menjadi kabupaten terdepan secara pemikiran dan budaya, yang diharapkan berdampak pada rasa keadilan dan kemakmuran hingga pelosok desa di Kabupaten Barito Selatan.
Keempat, kami partai politik pengusung siap memberikan sumbangsih peranan yang signifikan untuk memenangkan pasangan cabup Juana dan Tini, sehingga dapat membangun kawasan, khususnya kawasan Barito dan sekitarnya, sebagai penyangga Ibukota Negara Nusantara.(Tim).