
Palangka Raya, Introgator.com-Dalam kegiatan pelatihan keamanan pangan segar, baru-baru ini, narasumber OKKPD Provinsi Kalteng, Ita Susilawaty menyampaikan tentang pentingnya peran OKKPD dalam kegiatan sertifikasi dan pengawasan keamanan pangan segar.
Bahan pangan segar asal tumbuhan menjadi sumber utama zat gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Namun tanpa penanganan yang baik sejak dari hulu hingga hilir mulai dari budidaya, panen, pascapanen, pengolahan, hingga distribusi pangan segar berisiko terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya, residu pestisida, logam berat, atau mikroorganisme patogen yang dapat mengancam kesehatan konsumen.
Oleh karena itu, jaminan keamanan dan mutu pangan segar harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
“Penggunaan bahan baku dari petani yang telah menerapkan praktik budidaya dan penanganan yang baik merupakan langkah penting untuk memastikan pangan yang disajikan benar-benar aman dan bergizi,”urai Ita Susilawaty (23/10/25).
Keamanan dan mutu bahan pangan menjadi faktor kunci keberhasilan program dalam mendukung peningkatan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Oleh karena itu, pengawasan dan sertifikasi oleh OKKPD perlu diperkuat untuk memastikan setiap bahan pangan yang digunakan memenuhi standar keamanan pangan nasional.
Penerapan bahan baku pangan segar yang aman dan sehat dalam program Makan Bergizi Gratis tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat sistem pangan nasional yang berkelanjutan.
“Terjaminnya bahan baku pangan segar yang aman dan sehat dapat mencegah terjadinya kasus keracunan atau gangguan pencernaan di kalangan siswa sekolah, ”ungkap Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dishanpang Prov Kalteng, Sri Damayanti.
Turut hadir dalam kegiatan ini, narasumber dari Balai Besar POM Prov Kalteng, Dewita Fitri Widodo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Pulang Pisau, Paridah Ernawati, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Hanpang Kab. Pulang Pisau, Nur Indah, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Provinsi, Yuda Purwono, serta staf pelaksana Dinas Hanpang Kabupaten Pulang Pisau. Tim



