
Palangka Raya, Introgator.com-Sekda Kalteng Leonard S Ampung menyinggung seminar internasional Pumpung Hai Borneo yang digelar untuk mengenang Perjanjian Damai Tumbang Anoi 1894.
Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan langsung di Tumbang Anoi, Kabupaten Gunung Mas, pada 2026.
“Kalau infrastrukturnya sudah siap, kita bisa selenggarakan di sana sebagai bentuk napak tilas sejarah,” tambahnya (24/8/25).
Menurut Leonard, pertemuan ini menjadi bukti kebersamaan masyarakat Dayak lintas wilayah.
“Bersatu-padu orang Dayak berkumpul di Palangka Raya. Kesepakatan kita bersama adalah penguatan sumber daya manusia agar Dayak bisa menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri,” tegasnya.
HBN Volume 11 sendiri menampilkan beragam pertunjukan seni, mulai dari Sanggar Seni Bawi Bahalap, Dayak Pride, Karungut Joni, Sangsaka feat. Leo Band, hingga artis lokal Elsa Meriska. Tari Kapakat Dayak DAD juga turut memukau dengan kisah peristiwa bersejarah Tumbang Anoi.
Kemeriahan bertambah dengan kehadiran Putri Sabah, Elka Alika Pijeh, finalis ajang Unduk Ngadau Malaysia, yang menyanyikan lagu sekaligus menari bersama para tamu undangan.
Acara ini juga turut dihadiri Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng.Tim



