
Palangka Raya, Introgator.com-Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyoroti rendahnya kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Kalteng.
Mulai dari kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR), kewajiban plasma, hingga kontribusi perbaikan jalan yang rusak akibat kendaraan bertonase berat milik perusahaan.
“Bicara CSR sering tidak konsisten, soal plat kendaraan banyak yang pakai plat luar daerah. Apa saya harus tutup jalan provinsi supaya kalian tidak bisa lewat? Jalan rusak, beban anggaran daerah makin berat, sementara keuntungan besar justru kalian bawa keluar Kalteng,” katanya (20/9/25).
Ia menegaskan tidak menuntut hal muluk-muluk dari perusahaan, hanya komitmen nyata untuk mendukung pembangunan daerah.
“Saya tidak bicara masa lalu, saya bicara masa depan. Mari kita jalankan usaha dengan akur, rukun, dan sesuai aturan. Kalau taat regulasi, semua akan berjalan lancar, ekonomi daerah tumbuh, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” pungkasnya.Tim