
Musrenbang tingkat Kecamatan Timpah. (Foto : Setwan Kapuas)
Timpah, introgator.com – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Timpah Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan setempat, Selasa (4/2/2025).
Dalam sambutannya, Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M. Saribi, S.Si menyampaikan bahwa dalam musrenbang kali ini telah disepakati sebanyak 119 usulan skala prioritas. Hal tersebut yang akan diajukan untuk RKPD pada tahun 2026 nanti.
“Dari hasil kesepakatan hari ini, ada skala prioritas yang akan diusulkan dalam RKPD tahun 2026 dengan jumlah sekitar 119 usulan yang akan diakomodir. Tahap selanjutnya, maka pihak yang terkait terutama Bapelitbangda ini akan mengompilasi melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk kemudian dibahas dalam forum gabungan OPD hingga musrenbang tingkat kabupaten,” ujarnya.
Menyikapi terselenggaranya Musrenbang tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengajukan berbagai usulan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur di wilayah mereka,” ucapnya.
Menurutnya, infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, ia berkomitmen memastikan usulan tersebut masuk dalam program pembangunan daerah.
Dikatakannya, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya akses layanan yang layak bagi masyarakat.
“Saya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Timpah agar dapat terealisasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan warga,” ucap Legiaslator PDI Perjuangan ini.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengawal proses ini dan memberikan masukan demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kapuas
“Kami berharap usulan-usulan prioritas ini, bisa terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kecamatan Timpah. Semua pihak harus bersinergi agar program pembangunan berjalan sesuai rencana dan kebutuhan daerah,” tutupnya. (Red)