
Kuala Kapuas, introgator.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes, ST memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian lokal khususnya di Kabupaten Kapuas.
Sebagai bentuk perhatian tersebut, Yohanes melakukan perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam untuk melaksanakan Panen Raya Semangka Perdana di Desa Pulau Keladan Kecamatan Mantangai, Selasa (8/4/2025).
Panen raya buah semangka Kelompok Tani Sahabat Sukses tersebut dihadiri Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno dan Wabup Kapuas Dodo.
Yohanes menyatakan bahwa buah semangka yang dihasilkan oleh petani lokal menunjukkan kualitas yang sangat baik dan memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas unggulan hortikultura Kabupaten Kapuas dan berharap keberhasilan ini dapat mendorong generasi muda untuk terlibat lebih aktif dalam dunia pertanian yang kini semakin terbuka terhadap inovasi dan teknologi.
“Panen semangka ini bukan hanya menggembirakan bagi para petani, tapi juga membuktikan bahwa daerah kita memiliki potensi besar di sektor hortikultura. Saya mendorong agar buah semangka ini dijadikan brand hortikultura khas Kabupaten Kapuas,” ucap Yohanes.
Menurutnya, keberhasilan ini perlu didukung oleh pemerintah daerah melalui kebijakan yang berpihak pada petani, termasuk pelatihan, bantuan bibit unggul, serta akses pasar yang lebih luas. Yohanes juga berharap agar Desa Pulau Kaladan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi pertanian lokal yang berkelanjutan.
Yohanes juga menyampaikan bahwa DPRD Kapuas akan terus mendukung program-program pertanian melalui pengawasan, regulasi, dan koordinasi dengan pihak eksekutif agar petani lokal mendapatkan dukungan yang maksimal, baik dalam hal pelatihan, penyediaan bibit unggul, hingga akses pasar.
“Pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Sebab, dengan dukungan yang tepat, keberhasilan seperti yang dicapai Kelompok Tani Sahabat Sukses bisa direplikasi di wilayah lain untuk mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten Kapuas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Keladan Sugianto mengatakan bahwa tanaman semangka siap panen tidak hanya di lokasi dilangsungkannya acara Panen Raya, tetapi masih ada beberapa hamparan lagi, namun karena kondisi jalan yang sulit untuk dilalui sehingga tidak semuanya bisa ditinjau.
“Terkait infrastruktur, kami sangat berharap adanya perhatian Pemerintah, terlebih rangka mendukung program Nasional Cetak Sawah Rakyat dan Penguatan Ketahanan Pangan, kita masih punya lahan 1000 Ha yang belum digarap karena belum adanya akses, karenanya kami memohon agar Pemerintah hadir untuk membangun setidaknya jalan usaha tani dan perbaikan irigasi sehingga cetak sawah rakyat ini bisa berjalan dan berdaya guna,” pinta Kades Pulau Keladan Sugianto.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kapuas H. M. Wiyatno mengatakan bahwa apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat Keladan akan dijadikan sebagai catatan prioritas Pemerintah Kabupaten Kapuas.
“Sebagaimana janji kami, akan meneruskan pembangunan yang sudah baik untuk menjadi lebih baik lagi. Sebab itu, kita akan upayakan terkait apa yang dimohon dengan menyesuaikan kemampuan dan ketersediaan anggaran yang kita punya.” terang Wiyatno.
Di kesempatan itu, Wiyatno juga berpesan kepada pihak Management Graha Inti Jaya yang hadir agar menjadikan Desa Pulau Keladan sebagai salah satu Desa Binaan, dengan demikian pihak perusahaan juga punya tanggungjawab dalam memajukan desa baik itu melalui pembangunan maupun melaluikerjasama.
“Perusahaan GIJ tidak boleh tutup mata dengan kondisi-kondisi memprihatinkan yang ada di desa Keladan. Kehadiran GIJ harus memberi manfaat dan berdayaguna bagi masyarakat sekitarnya. Ini merupakan kunjungan kami yang pertama di Desa Keladan tetapi kami pastikan bukanlah sebagai yang terakhir,” tandasnya. (red)