
Palangka Raya, Introgator.com – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan, apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Kemenkeu Mengajar ke-10, karena dinilai mampu meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.
“Anak-anak kita perlu memahami bagaimana uang negara dikelola dan apa peran mereka kelak dalam menjaga keberlanjutan ekonomi bangsa. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kebanggaan sebagai warga negara,” ujar Kadisdik Kalteng (10/11/25).
Sebanyak 30 ribu siswa dari 422 SMA sederajat di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar ke-10 yang digelar Senin, (10/11).
“Kemenkeu Mengajar 10 menjadi wadah bagi pegawai Kemenkeu untuk berbagi semangat dan wawasan mengenai pengelolaan keuangan negara kepada generasi muda,” kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Tengah Herry Hernawan dalam sambutannya saat membuka kegiatan.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengenal Uang Kita, Membangun Masa Depan” itu dilaksanakan di dua lokasi yakni SMAN 4 Palangka Raya dan Sekolah Rakyat Palangka Raya.
Khusus pada SMA Negeri 4 Palangka Raya juga dilaksanakan secara hybrid dimana SMA, SMK negeri dan swasta serta satu sekolah khusus di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan secara daring melalui kanal TV interaktif masing-masing sekolah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan sejak dini pemahaman bahwa uang negara berasal dari rakyat dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Kami berharap siswa-siswi dapat menjadi generasi yang melek fiskal dan berintegritas,” ujar Herry.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Sosial Kota Palangka Raya, dan Balai Teknologi Pendidikan menjadi bukti bahwa semangat berbagi pengetahuan dapat berjalan lintas instansi.
Kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar merupakan program tahunan yang diinisiasi sejak 2016 oleh para pegawai Kementerian Keuangan.
Program ini bertujuan memperkenalkan peran Kemenkeu dalam menjaga ekonomi negara, mengenalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta menginspirasi pelajar agar memiliki wawasan literasi keuangan dan nilai kebangsaan.
Sejak pertama kali digelar, program KM telah menjangkau lebih dari 70 ribu siswa di 327 sekolah di seluruh Indonesia dengan melibatkan 6.273 relawan pengajar.
Tahun ini menjadi tahun kedua keterlibatan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN sebagai relawan mengajar.
Selain sesi pembelajaran interaktif, KM-10 juga menghadirkan tayangan edukatif, sesi tanya jawab, serta pengenalan profesi di lingkungan Kementerian Keuangan seperti pegawai pajak, bea cukai, perbendaharaan, dan lelang.
Antusiasme peserta, baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring, terlihat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung.Tim



