
Palangka Raya, Introgator.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kalimantan Tengah Leonard S Ampung, menyatakan, sekalipun sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama perekonomian di provinsi ini, namun tetap diiringi tanggungjawab besar terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Pernyataan itu disampaikan Plt Sekda melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Herson B Aden saat membuka Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Data FPKMS atau Plasma, CSR, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, dan Alat Berat di di Aula Dinas Perkebunan Kalteng, Senin (10/11/25).
“Melalui pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit, agar usaha perkebunan berjalan secara berkelanjutan, inklusif dan berkeadilan,” ucap sekda.
Dikatakannya, ada beberapa isu krusial yang menjadi fokus pembahasan dan evaluasi, yaitu fasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar atau Plasma 20 persen.
Di mana itu merupakan wujud nyata kemitraan berkeadilan dan harus direalisasikan secara penuh, transparan, serta berkelanjutan, agar masyarakat sekitar kebun turut merasakan manfaat ekonomi secara langsung.
Selain itu, pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perlu lebih terarah dan berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Penyerapan tenaga kerja lokal juga menjadi perhatian penting, dengan komitmen untuk terus memprioritaskan masyarakat lokal baik di sektor operasional maupun manajerial sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat,” ujar Herson.Tim



