
Palangka Raya, Introgator.com-Gubernur Kalteng menambahkan bahwa bonsai tidak sekadar karya seni, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kehidupan.
“Bonsai mengajarkan kita ketelatenan, kesabaran, serta harmoni dengan alam. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus sejalan dengan perjuangan bangsa dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan kehidupan,” imbuhnya (29/8/25).
Lebih lanjut, Gubernur berharap Festival Bonsai menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, sekaligus memberikan nuansa baru dalam peringatan HUT Kemerdekaan.
“Mari kita rayakan kemerdekaan dengan cara yang damai dan penuh makna. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga Festival Bonsai Palangka Raya 2025 dapat terlaksana dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang mampu memadukan seni, budaya, dan semangat kebangsaan.
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan seni bonsai, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan, menjaga kedamaian, serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan,” tegasnya.
Kapolda menekankan bahwa nilai-nilai dalam bonsai selaras dengan nilai dalam tugas kepolisian.
“Bonsai mengajarkan kita arti kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Sama seperti tugas Polri yang dituntut selalu teliti, tekun, dan penuh tanggung jawab dalam mengayomi masyarakat. Dari bonsai, kita belajar bahwa hasil yang indah lahir dari proses panjang dan konsistensi yang tidak pernah berhenti,” jelasnya.
Kapolda mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama Polri sekaligus berharap festival bonsai Palangka Raya dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan.
“Festival ini menjadi wadah kebersamaan antara Polri dan masyarakat, agar persatuan semakin kokoh, kedamaian selalu terjaga, dan semoga kegiatan ini berlanjut menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi kita semua untuk mencintai alam serta menumbuhkan semangat kebangsaan,” pungkasnya.
Festival Bonsai 2025 menampilkan pameran bonsai karya komunitas lokal serta perlombaan dengan kategori kelas Silver (Best in Size, Best in Class, Best Nine) dan kelas Konsep (Best Ten, Best in Class).
Festival Bonsai 2025 tidak hanya menampilkan karya seni dan perlombaan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan kecintaan terhadap alam, dan memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah, serta masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi Kalimantan Tengah.Tim



