
Palangka Raya, Introgator.com-Sementara itu, Plt. Kabid Bangkom Soskulpem, Rano, yang hadir mewakili Kepala BPSDM Kalteng menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan Manajemen Pelayanan Publik 2025 sebagai Strategi Penguatan Reformasi Birokrasi ini berlangsung selama empat hari, mulai 29 September hingga 2 Oktober 2025, dengan metode tatap muka, studi kasus, diskusi kelompok, hingga praktik penyusunan rencana aksi.
“Sebanyak 40 ASN dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjadi peserta. Mereka akan dibimbing oleh widyaiswara BPSDM dan narasumber profesional untuk menghasilkan gagasan dan aksi nyata dalam peningkatan pelayanan publik,” ungkap Rano (30/9/25).
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas aparatur. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga membentuk ASN yang profesional, berintegritas, responsif, serta mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap lahir aparatur yang mampu memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, sehingga manfaatnya dapat benar-benar dirasakan masyarakat dalam mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045. Tim