
Palangka Raya, Introgator.com-Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyoroti keberhasilan pelaksanaan enam pilar transformasi kesehatan yang meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Semua transformasi tersebut tidak akan berjalan tanpa perubahan budaya kerja para insan kesehatan,”kata Gubernur (13/11/25).
Karena itu, katanya, dibutuhkan birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal keberlanjutan transformasi kesehatan di Indonesia.
“Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat yang menjadi fondasi masa depan bangsa yang hebat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, media, dan para kader kesehatan di seluruh pelosok negeri.
“Teruslah semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Mari jadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia,” pesan Gubernur.
Mengakhiri sambutan, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus membangun kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat di berbagai tingkatan, dari desa, kabupaten/kota, hingga provinsi demi mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng serta dihadiri oleh unnsur Forkopimda, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, para kepala perangkat daerah, tenaga ahli kedokteran dan kesehatan dari TNI dan Polri, tenaga medis, dan tenaga kesehatan. Tim



