
Palangka Raya, Introgator.com-Ketua BKOW Provinsi Kalimantan Tengah yang baru dilantik Nunu Andriani Edy Pratowo, menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program kerja dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, sekaligus memperkuat sinergi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di seluruh kabupaten/kota.
“BKOW hadir untuk mengakomodasi program pemerintah sekaligus menyinergikan langkah organisasi wanita agar tidak terjadi tumpang tindih. Kuat perempuan berarti kuat keluarga, dan ketika keluarga kuat, bangsa juga akan kuat,” ungkapnya (28/8/25).
Lebih lanjut, Nunu menyampaikan bahwa program prioritas yang segera dijalankan meliputi percepatan penanganan stunting serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, yakni 13 kabupaten dan 1 kota, telah memiliki GOW, sehingga kita dapat bergerak bersama secara terstruktur hingga ke daerah. Dengan demikian, program yang dilaksanakan akan lebih terarah dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Melalui momentum pengukuhan ini, BKOW Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan mampu memperkuat koordinasi organisasi wanita, meningkatkan kualitas program kerja, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Tengah. Kehadiran BKOW menjadi simbol sinergi dan kolaborasi perempuan untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.
Tampak hadir FORKOPIMDA, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2018-2023 Hj. Nani Winarni Achmad Diran, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kongres Wanita Indonesia Atiek Sri Siswathy, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Tengah Natalin Leonard S. Ampung, Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Tengah Maya Iwan Kurniawan, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kalimantan Tengah Enny Agus Sahat, serta Istri Wakil Wali Kota Palangka Raya Merty Ilona Achmad Zaini. Tim



