
Puruk Cahu, introgator.com – Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelatihan dasar penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Murung Raya Tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat serta pemangku kepentingan dalam menghadapi bencana karhutla di wilayah Kabupaten Murung Raya.
Hal tersebut disampaikannya saat menutup kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor BPBD Kabupaten Murung Raya, Rabu (4/6/2026).
“Kita menyadari bahwa Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Murung Raya, kerap menghadapi berbagai bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga kebakaran hutan dan lahan. Kejadian tersebut telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat, termasuk ancaman terhadap keselamatan jiwa,” ucap Rahmanto.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana berulang yang lazim terjadi setiap musim kemarau. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 90% penyebab kebakaran tersebut berasal dari aktivitas manusia, baik karena kesengajaan maupun kelalaian, yang diperparah oleh faktor alam seperti kemarau panjang dan fenomena El Nino.
“Perilaku membakar lahan demi keuntungan jangka pendek harus dihentikan. Kita harus membangun paradigma baru pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik masyarakat, pelaku usaha, maupun Pemerintah Daerah,” tegas Rahmanto
Ia juga mengatakan pengendalian karhutla bukan hanya tugas Pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak. Peran aktif, kesigapan dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Instruktur dari TNI dan Polri, stakeholder terkait, serta peserta pelatihan. (Red/foto : Ist)