
Palangka Raya, Introgator.com-Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis menghadapi pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2026.
Wagub Kalteng Edy Pratowo menekankan pentingnya efisiensi anggaran pada pos perjalanan dinas, rapat-rapat, serta pemeliharaan dan perawatan sarana-prasarana kantor.
Wagub juga mendorong agar daerah menggali potensi pendapatan baru yang tidak membebani masyarakat kecil, seperti pajak alat berat, pajak restoran, dan pajak air tanah.
“Sektor swasta harus dihidupkan melalui kemudahan berusaha, dan kinerja BUMD harus terus didorong agar keberlanjutan fiskal daerah tetap terjaga,” jelas Wagub di Palangka Raya (3/11/25).
Wagub juga mengimbau agar pemerintah daerah memanfaatkan program-program prioritas pemerintah pusat yang dilaksanakan di wilayah masing-masing.
Sinergi dengan agenda nasional dinilai akan memperkuat pembangunan daerah.
Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu terus diupayakan melalui inovasi dan terobosan kreatif, disertai percepatan penyerapan anggaran yang berperan penting dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini juga mengingatkan agar capaian indikator makro dan program pembangunan terus menjadi perhatian bersama, seperti pertumbuhan ekonomi, penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kualitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.
“Penyerapan anggaran kita masih tergolong rendah, sehingga perlu langkah-langkah percepatan dengan tetap menjaga kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan,” tegasnya.
Wagub juga meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaporkan capaian realisasi anggaran dan kinerja indikator RPJMD/RKPD setiap triwulan, termasuk dukungan terhadap prioritas nasional dan provinsi.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib mendukung program prioritas Pemerintah Pusat Tahun 2026, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Sekolah Unggul Garuda, Cek Kesehatan Gratis, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar.
Selain itu, Wagub menekankan pentingnya pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) di beberapa kabupaten, seperti Barito Utara, Katingan, Pulang Pisau, Lamandau, dan Seruyan.
“Evaluasi terhadap setiap program dan kegiatan harus menjadi bahan masukan bagi perencanaan pembangunan berikutnya agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Wagub menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta Rakor dan berharap sinergi serta kolaborasi antarinstansi dapat terus diperkuat untuk membangun Kalimantan Tengah yang makin berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.Tim



