
Palangka Raya, Introgator.com-Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menjelaskan hasil Rakor 10 provinsi penghasil sumber daya alam, menempatkan Kalimantan Tengah pada posisi ketiga setelah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Meski demikian, penerimaan daerah masih jauh lebih kecil dibandingkan besarnya PNBP yang masuk ke pusat.
Oleh sebab itu, akan diagendakan pertemuan dengan Presiden agar ada keadilan bagi daerah penghasil.
“Bapak Gubernur menegaskan, mulai tahun 2026 program pembangunan akan diarahkan pada penguatan PAD, dengan alokasi Rp100–150 miliar per kabupaten/kota, serta bantuan desa Rp250–500 juta,” ungkapnya (22/8/25).
Wagub menekankan pentingnya sinergi antara provinsi, kabupaten/kota, dan desa agar Kalimantan Tengah benar-benar mandiri dan tidak bergantung penuh pada pemerintah pusat.Tim



