Puruk Cahu, introgator.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyelenggarakan sosialisasi Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan yang berlangsung di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) kantor Bupati Mura, Kamis (22/8/2024)
Kegiatan ini diikuti 216 orang peserta dari lembaga sekolah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mura tersebut diselenggarakan selama tiga hari dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Mura, Hermon.
Hadir pula pada kegiatan ini, Ketua Sementara DPRD Mura, Bebie, Bunda PAUD Kab.Mura, Melsi Hermon, Plt. Ketua DWP Kab.Mura, Elvira Rudie Roy, Narasumber dari BPMP Prov.Kalteng & Management Fun Islamic School dari Yogyakarta serta tamu undangan lainnya.
Menyampaikan sambutannya, Pj Bupati Mura Hermon mengatakan Kegiatan Transisi PAUD Ke SD Dengan Tema “Inovasi Dalam Metode Pembelajaran Anak Usia Dini” ini penting sekali dilaksanakan dalam rangka Menciptakan metode Pembelajaran yang menarik dan efektif untuk generasi masa depan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap kepada semua pendidik PAUD, kalian adalah pelopor dan Inovator dalam membentuk pondasi awal Pendidikan anak anak kita, dengan dedikasi dan kreativitas dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan serta membangun karakter anak anak usia dini,” ucap Hermon.
Hermon juga berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan bisa mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan terbaru.
“Metode pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi anak serta menerapkan hasil pelatihan ini, diharapkan tenaga pendidik mampu memfasilitasi transisi yang mulus dari PAUD ke SD,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud KabupatenMura, Putu Suranta mengatakan Tema “Inovasi Dalam Metode Pembelajaran Anak Usia Dini“ adalah cerminan dari komitmen untuk terus menerus memperbaharui cara belajar dan mengajar.
“Dalam dunia yang terus berkembang pesat, penting bagi kita untuk mengadopsi teknologi baru, metode pembelajaran yang interaktif dan pendekatan penyesuaian dengan kebutuhan individual anak-anak kita,” ujar Putu Suranta. (Red/foto:ist)